Sejarah Seragam Sekolah dan Makna di Baliknya, Ini Awal Mulanya!

Seragam sekolah merupakan atribut pelajar yang wajib dikenakan saat di sekolah.

Seragam tersebut juga menjadi simbol bahwa seorang siswa merupakan bagian dari instansi pendidikan tertentu.

Itu sebabnya seragam memiliki desain, lencana, atau logo berbeda, tergantung dari kebijakan sekolah masing-masing.

Lantas, dari mana asalnya seragam sekolah dan apa maknanya?

Sejarah Seragam Sekolah Pertama di Dunia

Independent Education Today mencatat bahwa sistem seragam sekolah pertama kali diterapkan pada tahun 1922 di Inggris.

Hal ini juga tercantum dalam jurnal yang dibuat oleh Uskup Agung Canterbury.

Menurut jurnal tersebut, seragam sekolah dikenal dengan sebutan cappa clausa.

Beranjak ke abad 16 di mana seragam sekolah modern mulai dikenal oleh masyarakat Inggris.

Ini diawali oleh para siswa Christ’s Hospital Boarding School yang memakai jubah biru dan stocking kuning sebagai bagian dari atribut sekolah mereka.

Bahkan hingga September 2014, para siswa di sekolah ini masih mengenakan atribut yang sama.

Sejarah pun mencatat seragam siswa Christ’s Hospital Boarding School sebagai seragam sekolah tertua yang masih dikenakan.

Seragam Sekolah di Masa Kini

Seragam Sekolah di Masa Kini

Awalnya para siswa diharuskan mengenakan dasi dan blazer.

Tetapi, memasuki abad ke-19, aturan seragam sekolah mulai dilonggarkan.

Mereka mulai mengenakan pakaian yang lebih kasual seperti kaus dan kemeja polo.

Menariknya lagi, berdasarkan penelitian Long Beach California, mengenakan seragam sekolah ternyata mampu mengurangi tindak kejahatan.

Tercatat tingkat kejahatan menurun hingga 35%, tindak perampokan menurun 50%, dan pelanggaran seksual menurun hingga 74%.

Apa Makna Seragam Sekolah?

Tradisi ini berawal di Eton, salah satu sekolah elit di Inggris.

Pihak sekolah mewajibkan para siswa mengenakan topi hitam dan blazer berekor baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Peraturan ini bertahan hingga tahun 1972 sampai akhirnya Eton mulai melonggarkan aturan berseragam.  

Setelah Inggris, Amerika Serikat merupakan negara kedua yang memberlakukan seragam di sekolah.

Hanya saja aturan ini berlaku bagi sekolah swasta.

Kemudian negara-negara lain mengikuti tren ini guna menciptakan identitas sekolah.

Di Indonesia sendiri, seragam sekolah berfungsi untuk menghindari persaingan tidak sehat antar siswa, khususnya berkaitan dengan pakaian serta atribut yang digunakan ke sekolah.

Peraturan keseragaman ini dimulai pada tahun 1980-an.

Tepatnya  di tahun 1982, dikeluarkan peraturan untuk memisahkan warna seragam sekolah berdasarkan jenjangnya.

Dominasi warna putih – merah diterapkan sebagai warna seragam siswa SD, warna putih – biru tua untuk siswa SMP, dan warna putih – abu untuk siswa SMA.

BINUS SCHOOL Semarang

Merupakan sekolah internasional berkualitas di Jawa Tengah yang memiliki desain seragam sekolah modern.

Seragam tersebut menjadi identitas para siswa BINUS SCHOOL yang mencerminkan pribadi kreatif, inovatif, mandiri, dan percaya diri.

BINUS SCHOOL Semarang sendiri berada di bawah naungan institusi BINA NUSANTARA yang telah berkontribusi di dunia pendidikan Indonesia selama 41 tahun.

Sekolah ini berlokasi di POJ Avenue Kav 3C serta dilengkapi dengan fasilitas belajar canggih dan mutakhir.

Ditambah lagi para siswa dibimbing oleh tenaga pengajar terlatih dan berpengalaman di bidangnya.

BINUS SCHOOL Semarang menerapkan kurikulum berstandar internasional, yaitu Kurikulum Cambridge dan Pearson Edexcel untuk memotivasi para siswa menjadi lulusan yang bertanggung jawab dan mampu berkontribusi secara intelektual dalam kehidupan bermasyarakat.

Nikmati semua keistimewaan yang ditawarkan oleh BINUS SCHOOL Semarang dengan mendaftarkan anak Anda ke sekolah ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor WhatsApp 08111 9700 6969 atau lengkapi formulir pendaftaran di situs web BINUS SCHOOL Semarang.

Contact Us Application
Whatsapp